Rabu, 22 Agustus 2012

Sedikit Hikmah Bulan Syawal

Assalamu 'alaikum wr.wb.
   Syawal dalam kamus Bahasa Arab karangan Mahmud Yunus berasal dari kata شال yang artinya mengangkat, atau bisa juga diartikan meningkat. apa maksudnya ? maksudnya adalah segala sesuatu berupa amal ibadah baik secara horizontal maupun vertikal pada bulan syawal haruslah lebih meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. Ketika Bulan Ramadhan orang banyak memperdengarkan bacaan qur'annya dalam rangka menghidupkan malam-malam di Bulan Ramadhan yang biasa disebut tadarusan. Inilah salah satu dari sekian amalan yang selalu dirutinkan di Bulan Ramadhan dan kemudian seharusnya dirutinkan pula pada Bulan Syawal. Bahkan mesti ada peningkatan, misalnya waktu Bulan Ramadhan kita membaca al-qur'an hanya 1 lembar, nah di Bulan Syawal seharusnya menjadi 2 lembar atau bahkan lebih. Atau jika ditinjau dari segi kualitas (bukan kuantitas), apabila ketika Bulan Ramadhan membaca al-qur'annya masih belum fasih, atau bahkan terbata-bata, maka hendaknya di Bulan Syawal ini kita perbaiki bacaan al-qur'an kita dengan guru-guru yang sudah fasih membacanya.
   Di Indonesia ini sangat mudah sekali mencari guru ngaji yang bisa dan mau mengajarkan kita membaca al-qur'an. Di setiap kampung-kampung sudah disebar ustadz-ustadz dari berbagai daerah untuk membangun pesantren di kampung tertentu serta untuk mengajarkan masyarakat bagaimana agar bisa lebih pandai lagi dalam membaca al-qur'an khususnya. Mereka ikhlas dalam mengajar, mereka tidak menginginkan sesuatu yang lain melaikan agar masyarakat yang berada di sekitarnya menjadi pandai membaca al-qur'an khususnya.
   Ini semua tinggal diri kita lah yang menentukan, apakah kita mau lebih baik? mau lebih pandai ? mau lebih dekat dengan Yang Menciptakan kita ? mau terselamatkan dari azab api neraka ? atau bahkan sebaliknya, kita hanya lalai dan terbuai dengan kehidupan dunia yang membuat kita lupa akan kemana kita pulang nanti. INGAT! kematian selalu mengintai kita setiap saat, belum tentu ketika anda membaca artikel ini masih hidup, belum tentu ketika mematikan internet hari ini anda masih hidup, belum tentu pula apakah anda masih bisa memegang al-qur'an di esok hari. Untuk itu, mari kita cintai Allah serta cintai al-qur'an khususnya walaupun bukti cinta kita hanya dengan membacanya. 
   Akhir kata, saya Muhammad Yusuf, mendoakan semoga di setiap Bulan Syawal kita senantiasa mampu dan tidak menjadi malas dalam meningkatkan kualitas dan kantitas ibadah kita. SELAMAT memperbaiki diri, dan INDAHKAN hidup ini dengan IBADAH..Subhanallah...
Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar: