Rabu, 04 Juli 2012

Nasihat Habib Mundzir


Jauhilah larangan Allah swt semampunya dg perjuangan, jika terjebak dalam dosa maka segeralah mohon ampun pada Allah, dan jalankalah perintah Allah semampunya, jika terjebak pada ketidak taatan maka segera perbaiki diri dan mohon ampun pada Nya swt, Allah Maha Pengampun dan murah pengampunan Nya, namun jangan meremehkan pengampunan Nya karena bisa berubah mejadi kemurkaan

udaraku tercinta, iman itu selalu berubah ubah, kita terus dikepung oleh maksiat dan dosa, namun kiriman cahaya Allah siap menerangi dan meledak berpijar terang benderang meluluh lantahkan kegelapan hati..

semua yg kita lihat, kita dengar, dan semua yg ada pada kita ini adalah fana..., bayangkan jika itu terjadi.. semua yg ada pada kita dan sedang terjadi hilang dari kita, bayangkan tiba tiba semua berubah tiada.. hilangkan semua yg dibenak dan di hati dan difikiran..., anggap semua tiada.., lalu kita berdiri dalam keadaan tertunduk tak mampu mengangkat kepala dihadapan Yang Maha Berwibawa, Maha Raja Alam Semesta, lalu terdengar seruan yg menggetarkan, Hamba Ku, apa yg membuatmu lupa Dari Yang Maha Memilikimu dan Memiliki semua yg ada padamu dan memiliki semua masa depan Mu?

saudaraku tercinta, ingatlah masa depan kita Milik Allah swt, dan setelah itu kematian dan sirnalah semua ini, lalu apa?, kita melewati kehidupan, masalah, kenikmatan, pekerjaan, aktiitas, dlsb, lalu apa?, ada satu yg pasti.

kematian yg mengikuti kita lebih dekat dari bayangan kita sendiri, Tamu yg terakhir menemui kita dalam kehidupan ini akan datang, jika ia datang maka tiada tamu lagi yg menjumpai kita.., jika ia masuk ke suatu rumah maka ia tak keluar kecuali dg jerit tangis penduduk rumah,

ialah pencerai ruh dg jasad, yg membuat istri menjadi janda dan suami menjadi duda dan anak menjadi yatim..

ia akan datang.. namun ia hanya utusan, utusan Allah swt, datang membawa diri kita memisahkannya dari jasad, entah membawa kita dan menghantar ke Gerbang Istana Kasih Sayang atau Gerbang penjara Kemurkaan..

wahai diri kami yg lemah... ingatlah pada kelemahanmu.. bahkan kita tak memiliki diri kita sendiri dan tak memiliki masa depan kita..

ingatlah kelemahan kita.. ingatlah kelemahan kita... maka bersujud dan menangislah wahai diri ku pada Yang Maha Melihat dan Maha Memiliki..

ingat ucapan Nya swt kepada Nabi Daud as : Wahai Daud, jika mereka yg berpaling melupakanku itu tahu betapa Rindu Ku jika mereka kembali pada Ku, jika mereka tahu betapa Cinta Ku pada taubat mereka, dan betapa hangat Sambutan Ku jika mereka mau memperbaiki diri, maka jika mereka mengetahu itu maka mereka akan melayang terbang kepada Ku karena tak kuasa menahan rindu pada Ku,
Wahai Daud, itulah perbuatan Ku pada mereka yg berpaling pada Ku, bagaimana perbuatan Ku pada mereka yg selalu ingin bersama Ku?,

semoga Allah swt menyatukan kita hingga selalu dalam kemuliaan dan keluhuran, amiin.

mengenai hajat, sungguh Rasul saw telah menjelaskan pada kita, tiadalah seseorang berdoa kepada Allah, terkecuali ia mendapat satu dari tiga hal, yaitu dikabulkan doanya, jika tidak maka diangkat salah satu musibahnya dan diberi yg lebih baik dari permintaannya, jika tidak maka diampuni dosanya.

maka tiadalah kita berdoa maka sudah bisa dipastikan akan dikabul, jika tidak, maka sudah dipastikan Allah menghapus musibah yg akan datang pada kita, kita tidak tahu mungkin esok kita akan tertabrak, atau rumah terbakar, atau harta kecurian, atau anak yg durhaka, atau musibah lainnya, itu sedang terkikis oleh doa kita,

atau... dihapusnya dosa dosa kita..., maka jangan bosan berdoa saudaraku.

Tidak ada komentar: