Jauhilah larangan Allah swt semampunya dg
perjuangan, jika terjebak dalam dosa maka segeralah mohon ampun pada Allah, dan
jalankalah perintah Allah semampunya, jika terjebak pada ketidak taatan maka
segera perbaiki diri dan mohon ampun pada Nya swt, Allah Maha Pengampun dan
murah pengampunan Nya, namun jangan meremehkan pengampunan Nya karena bisa
berubah mejadi kemurkaan
udaraku tercinta, iman itu selalu berubah ubah,
kita terus dikepung oleh maksiat dan dosa, namun kiriman cahaya Allah siap
menerangi dan meledak berpijar terang benderang meluluh lantahkan kegelapan
hati..
semua yg kita lihat, kita dengar, dan semua yg ada
pada kita ini adalah fana..., bayangkan jika itu terjadi.. semua yg ada pada
kita dan sedang terjadi hilang dari kita, bayangkan tiba tiba semua berubah
tiada.. hilangkan semua yg dibenak dan di hati dan difikiran..., anggap semua
tiada.., lalu kita berdiri dalam keadaan tertunduk tak mampu mengangkat kepala
dihadapan Yang Maha Berwibawa, Maha Raja Alam Semesta, lalu terdengar seruan yg
menggetarkan, Hamba Ku, apa yg membuatmu lupa Dari Yang Maha Memilikimu dan
Memiliki semua yg ada padamu dan memiliki semua masa depan Mu?
saudaraku tercinta, ingatlah masa depan kita Milik
Allah swt, dan setelah itu kematian dan sirnalah semua ini, lalu apa?, kita
melewati kehidupan, masalah, kenikmatan, pekerjaan, aktiitas, dlsb, lalu apa?,
ada satu yg pasti.
kematian yg mengikuti kita lebih dekat dari
bayangan kita sendiri, Tamu yg terakhir menemui kita dalam kehidupan ini akan
datang, jika ia datang maka tiada tamu lagi yg menjumpai kita.., jika ia masuk
ke suatu rumah maka ia tak keluar kecuali dg jerit tangis penduduk rumah,
ialah pencerai ruh dg jasad, yg membuat istri
menjadi janda dan suami menjadi duda dan anak menjadi yatim..
ia akan datang.. namun ia hanya utusan, utusan
Allah swt, datang membawa diri kita memisahkannya dari jasad, entah membawa
kita dan menghantar ke Gerbang Istana Kasih Sayang atau Gerbang penjara
Kemurkaan..
wahai diri kami yg lemah... ingatlah pada
kelemahanmu.. bahkan kita tak memiliki diri kita sendiri dan tak memiliki masa
depan kita..
ingatlah kelemahan kita.. ingatlah kelemahan kita...
maka bersujud dan menangislah wahai diri ku pada Yang Maha Melihat dan Maha
Memiliki..
ingat ucapan Nya swt kepada Nabi Daud as : Wahai
Daud, jika mereka yg berpaling melupakanku itu tahu betapa Rindu Ku jika mereka
kembali pada Ku, jika mereka tahu betapa Cinta Ku pada taubat mereka, dan
betapa hangat Sambutan Ku jika mereka mau memperbaiki diri, maka jika mereka
mengetahu itu maka mereka akan melayang terbang kepada Ku karena tak kuasa
menahan rindu pada Ku,
Wahai Daud, itulah perbuatan Ku pada mereka yg
berpaling pada Ku, bagaimana perbuatan Ku pada mereka yg selalu ingin bersama
Ku?,
semoga Allah swt menyatukan kita hingga selalu
dalam kemuliaan dan keluhuran, amiin.
mengenai hajat, sungguh Rasul saw telah menjelaskan
pada kita, tiadalah seseorang berdoa kepada Allah, terkecuali ia mendapat satu
dari tiga hal, yaitu dikabulkan doanya, jika tidak maka diangkat salah satu
musibahnya dan diberi yg lebih baik dari permintaannya, jika tidak maka
diampuni dosanya.
maka tiadalah kita berdoa maka sudah bisa
dipastikan akan dikabul, jika tidak, maka sudah dipastikan Allah menghapus
musibah yg akan datang pada kita, kita tidak tahu mungkin esok kita akan
tertabrak, atau rumah terbakar, atau harta kecurian, atau anak yg durhaka, atau
musibah lainnya, itu sedang terkikis oleh doa kita,
atau... dihapusnya dosa dosa kita..., maka jangan
bosan berdoa saudaraku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar